STEREOKIMIA

     Sebelum membahas stereokimia,kita harus mengetahui apa itu isomer. Isomer adalah dimana suatu atom memiliki atom yang sama dalam setiap molekul tetapi letak atomnya berbeda dalam ruang serta rumus kimia yang sama. Stereokimia sendiri berarti penataan molekul dalam suatu ruangan 3 dimensi.

    Apa itu atom C kiral? Atom c kiral adalah atom yang mengikat gugus atom yang berbeda di setiap ikatan atau 4 tangannya. Dalam bahasa Yunani atom C kiral berarti tangan. Karena kiral sendiri berarti suatu benda yang tidak bisa dihimpitkan dengan bayangan cerminnya. Tangan kita sendiri jika dihimpitkan tidak akan bisa sama persis dengan bayangan yang ada di cermin. Contoh jika tangan kiri kita hadapkan ke cermin maka akan menghasilkan bayangan yang sama persis dengan tangan kanan kita yang dihadapkan ke tangan kiri kita. Jika dihimpitkan tangan kanan dengan tangan kiri maka jari kelingking akan berhimpit dengan ibu jari Begitu juga dengan molekul,contoh molekul kiral adalah CHBrCIF

    Selain molekul kiral,tentu ada molekul akiral,yaitu molekul yang bisa dihimpitkan dengan bayangan cerminnya,contohnya molekul H2O. 

Penyebab molekul menjadi kiral yaitu karena adanya pusat stereogenic yaitu atom karbon yang mengikat 4 atom atau gugus atom berbeda. Suatu molekul yang memiliki bayangan yang tak bisa dihimpitkan dan isomer-isomernya disebut enantiomer. Untuk menentukan apakah molekul itu enantiomer atau tidak kita perlu mempelajari konfigurasi R dan S.

Berikut tahapan menentukan konfigurasi R dan S

1. Setap molekul harus memiliki satu atom C kiral

2. Menentukan prioritas pada nomor atom di setiap gugus atom C kiral,dimana nomor atom paling tinggi lebih diprioritaskan daripada nomor atom lebih rendah. Contoh  Cl(17)>>>F(9)>>>CH3>>.H(1)

3. Prioritas lebih rendah dijauhkan dari wajah pengamat,prioritas paling rendah digambar di belakang kertas atau posisi vertikal,disini H digambar vertikal

4. Urutan prioritas yang searah jarum jam (kanan) disimbolkan huruf R,sedangkan urutan prioritas jika berlawanan arah jarum jam (kiri) disimbolkan S.

atom prioritas rendah berada vertikal (atas dan bawah) searah jarum jam

 

atom prioritas rendah berada vertikal berlawanan arah jarum jam

 6. Bila posisi atom prioritas terendah digambar horizontal (dekat dengan wajah pengamat )menghasilkan arah R maka sebenarnya adalah S,begitu sebaliknya. 

atom prioritas rendah berada horizontal tetapi arah S(berlawanan jarum jam) tetapi sebenarnya arah S

 
Atom prioritas rendah berada horizontal tetapi arah R (searah jarum jam) tetapi sebenarnya arah S


PERMASALAHAN

1. Apa yang menyebabkan pusat stereogenic dapat menyebabkan molekul menjadi kiral?

2.  Kenapa pada saat atom prioritas rendah berada horizontal dan arahnya R tetapi sebenarnya S?

3.  Apakah ada perbedaan antara molekul kiral dengan enantiomernya? 


Komentar

  1. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya qusayri al farisi tambunan nim A1C119038 ingin menjawab pertanyaan no 1

    pusat stereogenic itu adalah dimana atom c mengikat 4 Gugus atom yg berbeda. Ikatan atom c dengan 4 gugus fungsi berbeda itu menyebabkan molekul menjadi kiral atau molekul tidak bisa dihimpitkan dengan Bayangan cerminnya

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Saya Binro Naibaho dengan NIM A1C119049 ingin memberikan jawaban pada permasalahan nomor 2. Karena sejatinya atom prioritas rendah yang diukur dari nomor atom nya itu digambar dengan cara diajuhkan dari wajah pengamat atau digambar vertikal Di kertas jika menurut Fischer Bukan digambar horizontal. Terimakasih 🙏🏻

    BalasHapus
  4. Saya Lusya Siboro NIM (A1C119098), saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 2 pada blog 2:
    Ya ada, karena di dalam pengaplikasian obat mslnya suatuu molekul kiral yg memiliki enantiomer dapat memiliki fungsi obat yang beda pada tubuh.

    Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reaksi Pembentukan dan Sifat-Sifat Asam Karboksilat