Mekanisme Reaksi Adisi Aldehida dan Keton

     Aldehid dan keton sama-sama memiliki senyawa karbonil. Senyawa karbonil pada aldehid dan keton bisa diserang oleh nukleofilik dan juga oleh elektrofilik.Telah kita ketahui bahwa kereaktifan aldehid dan keton dipengaruhi oleh muatan positif pada karbon karbonil. Gugus karbonil  meruapakan yang berikatan dengan oksigen yang mempunyai ikatan rangkap yang memiliki ikatan sigma dan ikatan phi. Gugus karbonil bersifat polar karena oksigen bersifat lebih elektronegatif sehingga elektron dalam ikatan sigma dan phi akan tertarik ke oksigen yang akan menghasilkan ikatan yang terpolarisasi. Oksigen pada gugus karbonil memiliki pasangan atom menyendiri. Karena kepolaritasan dalam gugus karbonil ini maka akan ada bagian yang lebih negatif dan positif yang saling berinteraksi. Interaksi ini disebut interaksi dipol-dipol yang akan menyebabkan aldehid dan keton memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan senyawa non polar yang sepadan. Adanya elektron menyendiri pada oksigen maka senyawa kabronil dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. 

    Muatan positif pada karbon akan bertambah pada tahap protonasi sehingga reaktivitas karbon bertambah. Muatan positif dari karbon juga dapat bertambah akibat adanya gugus penarik elektron pada ikatan karbon C,contohnya senyawa halida yang memiliki muatan negatif yang cenderung menarik elektron pada karbon C sehingga karbon C semakin positif dan semakin reaktif. 

1. Reaksi Adisi dengan air

2. Reaksi dengan Alkohol 

Semakin reaktif aldehida dan keton maka produk yang dihasilkan semakin stabil.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reaksi Pembentukan dan Sifat-Sifat Asam Karboksilat