Reaksi organik terjadi pada senyawa atau molekul organik. Setiap molekul terdapat elektron terluar pada kulit terluar yang tolak menolak satu sama lain. Kenapa molekul organik tersebut dapat bereaksi? Reaksi terjadi ketika molekul memiliki cukup energi untuk mengatasi energi aktivasi sehingga molekul yang tolak menolak dapat diatasi dan berada cukup dekat satu sama lain.
Pada senyawa organik,khususnya atom karbon yang memiliki 4 elektron di kulit terluarnya dapat bereaksi dengan pasangan elektron lain membentuk ikatan kovalen. Atom karbon dapat berikatan dengan unsur nitrogen,oksigen,hidrogen,sebagai contoh metana (CH4) dimana atom C berikatan dengan atom hidrogen.
Ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan sebelum memahami reaksi organik,yaitu pemutusan ikatan. Pemutusan ikatan dapat terjadi dari 2 cara,yaitu;
1. Pemutusan homolisis,dimana masing-masing atom membawa elektron dalam jumlah yang sama,sehingga membentuk radikal (reaktif). Dikarenakan atom radikal itu sangat reaktif,maka atom itu akan cenderung berikatan dengan atom lain sehingga membentuk molekul (bereaksi)
2. Pemutusan heterolisis,dimana elektron hanya dibawa oleh salah satu atom. Sehingga ada atom yang bermuatan negatif (kelebihan elektron) yang disebut karbanion. dan atom yang bermuatan positif (kekurangan elektron) yang disebut karbokation.
Berdasarkan gambar,karbanion terjadi apabila elektronegativitas Y lebih kecil dari C,sehingga elektron dibawa oleh C dan C kelebihan elektron. Karbo kation terjadi apabila elektronegativitas Y lebih besar dari C sehingga elektron dibawa oleh Y dan C kekurangan elektron
Pada proses ini dikenal terjadinya nukleofil dan elektrofil
- Nukleofil merupakan atom yang kaya elektron,atom ini akan suka berikatan dengan inti yang kekurangan elektron (nukleus)
- Elektrofil merupakan atom yang kekurangan elektron,atom ini sesuai dengan namanya suka dengan elektron sehingga berikatan dengan atom yang kaya elektron
Reaksi-reaksi organik diklasifikan sebagai berikut;
1. Reaksi substitusi
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian atom dalam suatu molekul dengan atom atau gugus atom lainnya.
Reaksi substitusi terdiri dari:
- Substitusi nukleofilik dimana atom pengganti adalah suatu nukelofil,baik nukleofil netral maupun nukleofil bermuatan negatif
- Substitusi elektrofilik dimana atom pengganti berupa elektrofil
2. Reaksi Adisi
Reaksi adisi merupakan reaksi penambahan suatu atom dengan disertai hilangnya ikatan rangkap. Reaksi terjadi pada alkena ataupun alkuna
Reaksi adisi terdiri dari ;
- Adisi nuleofilik
- Adisi Elektrofilik
3. Reaksi Eliminasi
Reaksi dimana terjadi penghilangan 2 atom gugus untuk membentuk ikatan rangkap atau struktur siklis
4. Reaksi Penataan Ulang
Reaksi penataan kembali struktur molekul untuk membentuk struktur molekul yang baru yang berbeda dengan struktur molekul yang semula. Gugus berpindah dari satu atom ke atom yang lain dalam suatu molekul. Sebagian besar atom berpindah dari suatu atom yang berdampingan
5. Reaksi Radikal
Reaksi ini berdasarakan namanya berarti reaksi yang sangat reaktif dimana reaksi ini akan berlangsung cepat begitu dimulainya reaksi sehingga sedikit memerlukan energi
PERMASALAHAN
1. Reaksi terjadi apabila molekul memilik cukup energi untuk mengatasi energi aktivasi. Apa yang akan terjadi jika energi aktivasi tidak diatasi oleh suatu molekul yang tidak memiliki cukup energi untuk mengatasinya? Jelaskan kenapa reaksi tidak terjadi?
2. Reaksi adisi mengikuti aturan markofnikoff,dimana atom X pada hidrogen halida akan berikatan dengan atom karbon yang sedikit atom H,bagaimana jika atom H pada atom karbon sama? Apa yang terjadi? Mengapa demikian?
3. Apa yang menyebabkan ikatan rangkap dapat menyerang elektrofil dan apa yang menyebabkan nukleofil dapat menyerang ikatan rangkap?
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya qusayri al farisi tambunan nim A1C119038 ingin menjawab pertanyaan no 1
BalasHapusreaksi tersebut akan sulit bereaksi di karenakan reaksi aktivasi yang tinggi menjadi penyebab sulit nya bereaksi
Saya Binro Naibaho dengan NIM A1C119049 ingin memberikan jawaban pada permasalahan nomor 2. Jika atom H sama banyak makaa atom X dari HX akan berikatan dengan atom karbon yang memiliki rantai panjamg
BalasHapusSaya Lusya Siboro NIM (A1C119098), saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 2 pada blog 1 :
BalasHapusJawabannya
Ikatan rangkap akan terputus karena perbedaan keelektronegatifan sehingga menghasilkan atom bermuatan positiv Sedangkan Nukleofil bermuatan negativ yang artinya kelebihan elektron,sehingga Nukleofil menyumbangkan atomnya,begitupun sebaliknya.
Terimakasih